Thursday, March 5, 2020

sejarah google
Status co founder itu biasanya terlupakan oleh sejarah. Sebut saja Facebook, orang pasti jauh lebih mengenal Mark Zuckerberg ketimbang beberapa pendiri lainnya. Tapi lain ceritanya dengan Sergey Brin. 

Page dan Brin bertemu kala sama-sama kuliah di Stanford University. Brin karakternya terbuka dan bersemangat. Sehingga bagi Google, Brin menjadi pelengkap Page yang lebih introvert. Brin-lah yang menjalin relasi antara Google dengan perusahaan lain.

Seperti disebut di atas, Google memang ide awalnya berasal dari Page yang dibantu kemudian oleh Brin. Mereka berhasil memperoleh pendanaan senilai USD 1 juta dari dari teman dan keluarga yang percaya bahwa Google akan sukses. Google pun didirikan, kantor awalnya di sebuah garasi.

Februari 1999, startup itu tumbuh pesat. Page pun memindahkan kantornya dari garasi di sebuah kantor baru di Palo Alto, California. Tujuh bulan kemudian, mereka pindah kantor lagi ke Mountain View seiring pertumbuhan bisnis Google.

Pada paruh pertama 1999, popularitas Google melesat. Situasi ini membuat Google membutuhkan pendanaan baru untuk berinvestasi di server maupun sumber daya manusia. Meskipun pada saat itu, Google belum menghasilkan uang.

Sejarah Singkat Kelahiran Google Hingga MeraksasaFoto: GettyImages
Page dan Brin pun mulai mencari investor baru. Namun Page punya persyaratan, dia dan Brin akan mempertahankan sebagian besar voting stock serta tetap mengontrol penuh Google. Investor setuju, tapi mereka juga punya persyaratan, Page harus turun dari posisi CEO. Dia dianggap belum berpengalaman.

Dengan berat hati, Page setuju dan investasi besar pun berdatangan ke Google. Sejatinya, Page punya sifat suka mengendalikan. Sejak zaman kuliah, teman-temannya mengatakan dia paranoid dan suka mengontrol, dia harus memastikan semuanya dikerjakan dengan tepat dan benar.

Page pun merasa sulit harus melepas posisi CEO karena ia merasa mampu memimpin Google dengan bantuan Brin. Tapi akhirnya Page sadar Google butuh CEO yang sudah berpengalaman dan berstatus kelas dunia, agar terus berkembang. Mereka pun mulai mencari kandidat. Akhirnya yang terpilih adalah Eric Schmidt, mantan CEO Novell.

Schmidt menjadi chairman Google di Maret 2001 dan menjabat CEO bulan Agustus. Rupanya keputusan itu sangat tepat. Schmidt berhasil memimpin Google menjadi perusaahana yang jauh lebih besar dan akhirnya melantai di bursa saham pada Agustus 2004. Jadilah Page dan Brin milarder. Sampai sekarang, mereka berdua masuk jajaran orang terkaya dunia.

Tahun 2011, Schmidt sudah merasa cukup memimpin Google. Larry Page dipandang pantas mengomandoi perusahaannya lagi dan ia pun menjadi CEO kembali. Sedangkan Schmidt menjadi chairman Google.

Kemudian pada tahun 2015, Page dan Brin memutuskan membentuk perusahaan induk Google yang dinamakan sebagai Alphabet. Page menjadi CEO, Brin didapuk jadi Presiden dan Schmidt menjadi Executive Chairman.

Google sendiri dipimpin CEO keturunan India, Sundar Pichai. Alphabet membawahi Google dan perusahaan-perusahaan lainnya seperti perusahaan mobil otonom Waymo.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 comments:

Post a Comment

Contact Us

Phone :

+20 010 2517 8918

Address :

3rd Avenue, Upper East Side,
San Francisco

Email :

email_support@youradress.com

Blog Archive

Powered by Blogger.

Wikipedia

Search results

<<SELAMAT >> << DATANG >>

GLOBE

Popular Posts